INOVASI
Alat Sadap Mekanik dan
Cairan Perangsang Superlawe
dari Pasuruan Langkah-langkah pembaruan dan inovasi terus dilakukan insan-insan Perhutani. Semua itu dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi. Termasuk yang dilakukan para personel Perhutani KPH Pasuruan. Menjelang akhir bulan Juli 2022, mereka mengenalkan alat sadap mekanik kepada para penyadap getah pinus. Selain itu, mereka juga mengenalkan cairan stimulan perangsang getah yang dinamakan Superlawe. Kehadiran alat sadap mekanik dan cairan stimulan perangsang getah bernama Superlawe yang baru diperkenalkan itu, diharapkan akan dapat menaikkan untuk memberikan semangat kepada para mandor dan penyadap getah, sehingga produktivitas capaian getah pinus akan meningkat.
P
ersonel Perhutani selalu berupaya mencari pemecahan berbagai masalah yang timbul di lapangan. Termasuk masalah kekurangan tenaga penyadap di lapangan, sedangkan produktivitas getah harus meningkat. Maka, langkah-langkah inovatif untuk mengatasi hal itu harus dilakukan. Dan itulah yang ditampilkan oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan. Pada Rabu, 23 Juli 2022, Perhutani KPH Pasuruan mengenalkan alat sadap mekanik kepada penyadap getah pinus. Kegiatan yang merupakan salah satu bagian dari kegiatan pelatihan
104 DUTA Rimba
Job Training tersebut dilaksanakan di Petak 1 G-1, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Prigen, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawang Barat, KPH Pasuruan. Inovasi berupa alat sadap mekanik itu dalam rangka meningkatkan produksi getah. Administratur Perhutani KPH Pasuruan, Agus Ahmad Fadholi, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan semangat kepada para mandor dan penyadap getah. Hal itu sebagai upaya pemecahan berbagai masalah yang timbul di lapangan akibat kekurangan tenaga penyadap. “Hal yang perlu dilakukan adalah harus bisa menciptakan inovasi-
inovasi baru untuk mendongkrak produksi sadapan supaya masyarakat tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai penyadap getah,” ujar Agus. Menurut dia, alat sadap mekanik itu sangat sederhana. Terbuat dari mesin pemotong rumput yang sedikit dimodifikasi. Yaitu, di bagian mata pisaunya dimodifikasi lalu diganti dengan patuk sadap yang dipotong kemudian di las di mata gear yang mengarah langsung terhadap quare (bidang sadapan). “Alat sadap ini diharapkan bisa menunjang peningkatan produktifitas produksi getah pinus di KPH Pasuruan, serta mengatasi masalah kekurangan tenaga penyadap, karena mempunyai
NO. 97 • TH. 16 • JULI - AGUSTUS • 2022