RIMBAKHUSUS
Inovasi Teknologi Perum Perhutani dan Kementerian ATR/BPN
Layak Go Global
P
enilaian Esri, penyedia solusi geospasial terkemuka di Indonesia, menunjukkan, inovasi teknologi hasil kolaborasi Perum Perhutani dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Penilaian yang positif itu diwujudkan Esri dengan memberikan Penghargaan Teknologi Berskala Global kepada Perum Perhutani dan Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/ BPN. Penghargaan tersebut adalah Special Achievement in GIS (SAG) Award. Pemberian penghargaan dari Esri itu diberikan dalam ajang konferensi tahunan Esri User Conference (Esri UC) ke-42 yang dilaksanakan di San Diego, Amerika Serikat. Di dalam ajang itu, Perum Perhutani dan Ditjen Tata Ruang dinyatakan mengungguli lebih dari 300.000 kandidat lain dari seluruh dunia, sehingga layak mendapatkan penghargaan. Perum Perhutani menerima penghargaan atas optimisasi pemanfaatan data kehutanan untuk wilayah di Pulau Jawa dan Madura melalui aplikasi berbasis teknologi geospasial. Aplikasi berbasis teknologi geospasial tersebut adalah Perhutani Digital Forest. Inovasi tersebut menggabungkan secara sistematik data lapangan dari seluruh
48 DUTA Rimba
Prestasi membanggakan diukir Perum Perhutani bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN) meraih penghargaan teknologi berskala global yaitu Special Achievement in GIS (SAG) Award. Mengungguli lebih dari 300.000 kandidat di seluruh dunia, raihan penghargaan tersebut menegaskan bahwa Perum Perhutani dan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR telah menunjukkan inovasi gagasan dan transformasi digital di bidang mereka masing-masing. wilayah ke dalam satu dashboard terpusat. Sedangkan Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR menerima penghargaan untuk pencapaian pemanfaatan penerapan teknologi ArcGIS dari Esri untuk penataan ruang pembangunan kota berbasis data melalui RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Real-time. Sebuah simulasi berbasis web 3D yang mendukung proses pengambilan keputusan tata kota untuk pembangunan yang berkelanjutan. Prestasi yang ditorehkan itu menjadi bukti bahwa Perum Perhutani dan Ditjen Tata Ruang telah menunjukkan inovasi gagasan dan transformasi digital di bidangnya masing-masing.
Yaitu pengelolaan hutan dan perencanaan tata ruang kota. Sekaligus juga menegaskan kerja sama yang terjalin apik di antara keduanya. Tentang pemberian penghargaan tersebut, Country Manager Esri Indonesia, Christanto Yanuar, mengatakan, pencapaian Perum Perhutani dan Ditjen Tata Ruang itu luar biasa. Pencapaian dari kedua organisasi itu menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi GIS dapat membuka potensi Indonesia untuk meningkatkan inovasi dan akselerasi transformasi digital di sektor swasta dan pemerintahan. “Esri Indonesia bangga dapat berkolaborasi dengan organisasi-
NO. 97 • TH. 16 • JULI - AGUSTUS • 2022