WARISANRIMBA
Di Tanjung Papuma Ribuan Orang Ikuti Petik Laut Pertama Warga Lojejer Ada momen menarik dari salah satu wujud kearifan lokal yang ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tahun ini, aktivitas kearifan lokal itu menjadi kian menarik karena diadakan di Pantai Tanjung Papuma. Tanjung Papuma sendiri sudah dikenal sebagai lokasi wisata unggulan di kawasan Perhutani yang dikelola oleh Perhutani KBM Ekowisata Jatim. Dan momen menarik di Tanjung Papuma itu adalah gelaran ritual larung sesaji yang merupakan bagian dari tradisi Petik Laut. Tradisi Petik Laut sendiri digelar secara rutin oleh warga daerah pesisir, khususnya Desa Lojejer, Jember. Seperti apa gelarannya tahun ini?
S
ebuah wujud kearifan lokal terlihat di Pantai Tanjung Papuma, Jember, Jawa Timur. Tahun ini, Tanjung Papuma menjadi tempat penyelenggaraan tradisi yang digelar setiap terjadi momen sambut tahun baru Islam (tahun baru Hijriyah). Masyarakat biasa menjalankan tradisi Petik Laut tepat saat menyambut tahun baru Hijriyah. Tahun ini pun, tanggal 1 Muharram 1444 Hijriyah diperingati oleh warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan menggelar ritual larung sesaji sebagai tradisi Petik Laut, di pantai Tanjung Papuma Jember. Ritual larung sesaji itu dilaksanakan selama dua hari, 30-31 Juli 2022. Ribuan orang hadir sejak Sabtu hingga Minggu, 30 dan 31 Juli 2022 itu. Mereka ramai menyaksikan ritual yang juga menjadi daya tarik
76 DUTA Rimba
wisata tersendiri, karena acaranya dikemas dengan kemeriahan pagelaran seni selama dua hari. Kepala Desa Lojejer, Muhammad Sholeh, mengatakan, petik laut dilaksanakan setiap tahun. Biasanya pelaksanaannya pada momen menyambut tahun baru Islam. Hal itu sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat pesisir atas hasil yang telah mereka peroleh dari aktivitas melaut. Tetapi ada yang membuat berbeda dalam penyelenggaraan tahun ini. Tahun ini, acara tersebut digelar di Pantai Tanjung Papuma, dengan harapan akan menjadi momen yang baik untuk masyarakatnya, dalam membangun sinergi yang lebih luas dengan Perum Perhutani KBM Ekowisata Jatim selaku pengelola wisata di Tanjung Papuma. ‘’Masyarakat kami di Tanjung Papuma ini beragam. Mulai dari nelayan, pengelola UMKM, dan juga
pekerja lainnya di Papuma yang merupakan lokasi wisata. Besar harapan kami, ke depan dapat membangun tradisi petik laut di Tanjung Papuma yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Lojejer. Sebab, ada potensi wisata yang besar dari penyelenggaraan tradisi yang menarik ini. Ke depan, kami harapkan agar Pemerintah Desa Lojejer melaksanakan petik laut ini sebagai event tahunan di Tanjung Papuma, selain sinergi yang lebih luas lagi dalam pengelolaan wisata di Tanjung Papuma,’’ ucap Sholeh.
Ucap Syukur di Papuma Sementara itu, General Manager KBM Ekowisata Jatim, Berthus Sudarmeini, menyambut baik dilaksanakannya tradisi tersebut di Tanjung Papuma. Menurut dia, acara larung sesaji yang diadakan di Pantai Tanjung Papuma itu sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal warga pesisir
NO. 97 • TH. 16 • JULI - AGUSTUS • 2022