BISNISRIMBA
Perhutani dan Pemkab Nganjuk
Tanda Tangani MoU
Wisata Paralayang Jalinan kerja sama kembali terjadi di lingkup Perhutani. Kali ini obyek yang dikerjasamakan adalah wisata rintisan paralayang. Letaknya di Nganjuk, Jawa Timur. Adalah Perhutani KPH Jombang yang menjalin kerja sama itu dengan Pemkab Nganjuk. Selain membuka peluang baru bagi penambahan revenue perusahaan, pembukaan obyek wisata rintisan paralayang itu juga akan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di sekitarnya.
B
ertempat di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pemanfaatan kawasan hutan untuk obyek wisata rintisan paralayang. Jalinan kerja sama itu ditandai penandatanganan naskah perjanjian kerja sama oleh Plt Bupati Nganjuk, H. Marhaen Djumadi, dan Administratur Perhutani KPH Jombang, Muklisin. Proses penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nganjuk. Obyek yang dikerjasamakan dalam MoU tersebut adalah wisata rintisan paralayang. Letaknya di Petak 71, 74, 75, 76, dan sebagian jalan tanah Djawatan Kehutanan
88 DUTA Rimba
(DK), wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Losari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngujung Barat, KPH Jombang. Secara administratif, kawasan tersebut termasuk Desa Losari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Di dalam sambutannya, Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, kembali menggelorakan slogannya, “Ayo bangkit bersamasama”. Di kesempatan itu pula, ia mengajak semua pihak di internal Pemkab Nganjuk untuk melakukan konsolidasi kebijakan, pro rakyat, dengan berbagai kemudahan agar dapat mendukung kemajuan dan branding Kabupaten Nganjuk. Marhaen menegaskan, pihaknya akan terus mendukung Perhutani KPH Jombang, seperti banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan. Misalnya kegiatan kelestarian hutan, sosial, dan banyak lagi,
bersama masyarakat dan unsur demi kemajuan Nganjuk dan kesejahteraan masyarakat. “Untuk itu, kita selalu memberikan nilai-nilai yang bermanfaat, dengan selalu menjalin sinergi, memberikan terobosan baru dan solusi terbaik mengambil manfaat dari kelestarian hutan. Singkat kata, ‘Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera’, karena keseimbangan alam terjaga, sumber air terjaga, dan terhindar dari bencana alam,” ungkapnya. Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Jombang, Muklisin, menyampaikan, dia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Nganjuk, Forkopimda, dan semua pihak yang selama ini memberikan dukungan di berbagai kegiatan. ”Dengan mengedepankan kebersamaan, komunikasi dan musyawarah agar dapat berjalan dengan baik, memberikan perubahan yang lebih baik bersama semua elemen di segala sektor dan kepentingan, utamanya tentang pengelolaan kawasan hutan yang secara lestari di wilayah Perhutani KPH Jombang,” urai Mukhlisin.
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Wisata rintisan paralayang itu akan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya dengan terbukanya peluang usaha, semisal berjualan makanan, minuman, maupun usaha
NO. 97 • TH. 16 • JULI - AGUSTUS • 2022