Mereka-reka Pemuda Islam di Era-Disrupsi Izul Haidi Afdilah
Masih teringat jelas motivasi Presiden pertama RI menyatakan “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” luapan semangat dan keinginan tinggi dan betapa potensialnya pemuda bagi masa depan suatu bangsa. Indonesia merupakan negara yang multikultural dan memiliki potensi dibidang kepemudaan, menurut hasil Susenas Tahun 2017, Indonesia adalah rumah bagi 63,36 juta jiwa pemuda, jumlah tersebut merupakan seperempat dari total penduduk Indonesia. Pemuda laki-laki lebih banyak daripada pemuda perempuan, dengan rasio jenis kelamin sebesar 102,36, yang berarti setiap 102 pemuda laki-laki terdapat 100 pemuda perempuan. Persentase pemuda di perkotaan lebih besar daripada di perdesaan (25,22 persen berbanding 23,19 persen) betapa pemuda Indonesia memiliki kemungkinan dan harapan dari seluruh rakyat untuk mengubah indonesia menjadi lebih baik di masa-masa keemasan. Dampak secara global dari era disrupsi ialah kebaruan-kebaruan atas produk lama kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang. Gelisah dari Pascasarjana
| 221