Tantangan Gas Serpih di Indonesia Bahari Setiawan
Sektor energi telah menjadi sektor yang sangat penting beberapa dekade ini. Energi yang masih menjadi komoditas mayoritas rakyat Indonesia adalah minyak dan gas, yang merupakan energi fosil yang pada suatu saat akan habis. Terkutip pada Renstra KESDM 2015-2019 bahwa cadangan minyak kita hanya bertahan 13 tahun sedangkan gas 34 tahun. Perpres tahun 2006 no. 5, pemerintah Indonesia memiliki proyeksi penggunaan minyak dan gas bumi sekitar 50% penggunaan energi Negara di tahun 2025. Ini menyatakan bahwa minyak dan gas akan masih akan masih menjadi komoditas penting bangsa selama satu dekade kedepan atau lebih. Dalam Perpres yang sama dengan paragraph diatas, pemerintah merencanakan bauran energi menjadi beberapa bagian yaitu minyak bumi, gas bumi, dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Energi alternatif (EBT) pada Perpres tersebut diproyeksikan meningkat dalam beberapa dekade kedepan, pada tahun 2017 penggunaan EBT hanya 22% (hydropower, geothermal, biomass, biofuel) dari total supply energi dengan Gelisah dari Pascasarjana
| 57