Industri Energi Laut Indonesia: Menatap Masa Depan Pasokan Energi Sony Junianto
Indonesia meratifikasi tiga potensi energi laut melalui Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI). Ketiga potensi tersebut adalah energi arus laut, energi gelombang laut dan energi panas laut. Laporan ASELI pada tahun 2012, Indonesia memiliki potensi praktis energi laut sebesar 60.985 MW. Jumlah potensi praktis tersebut merupakan total dari ketiga potensi sumber energi laut yang telah diratifikasi. Kesadaran Indonesia akan potensi energi laut yang besar masih tergolong lambat. Beberapa negara di Asia dan Eropa sudah mengembangkan teknologi konversi energi laut. Lagi-lagi Indonesia terlambat menyadari potensi besar yang ada. Contoh teknologi konversi energi laut yang telah dimanfaatkan secara komersial dan berskala besar adalah Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPS) La Rance (240 MW) di Perancis yang sudah beroperasi sejak 1966 (Huckerby, 2012). Di Asia, ada PLTPS terbaru dan sekaligus terbesar di dunia (254 MW) yaitu Sihwa milik Korea Selatan (Mukhtasor, 2014).
Gelisah dari Pascasarjana
| 81