Rekonsiliasi Energi Terbarukan: Proporsionalitas Air, Matahari, Angin dan Bumi untuk Kebutuhan Energi di Industri, Transportasi, dan Pemukiman Bani Asrofudin
Letak geografis Indonesia adalah anugrah luar biasa yang Allah SWT berikan kepada bangsa Indonesia. Indonesia yang merupakan negara dengan luas laut terbesar di dunia yang mencapai 5,8 juta KM2 atau sekitar 70% dari luas total negara dan garis pantai terpanjang kedua di dunia menurut dirjen Pengelolaan Ruang Laut tahun 2018 yaitu 99.093 KM memberikan 3 potensi energi besar dari laut yaitu energi panas laut, energi gelombang laut dan energi pasang surut air laut. Indonesia termasuk dalam daerah surplus radiasi matahari yang sangat potensial untuk dikembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Potensi energi listrik di Indonesia merata sekitar 4 kWh/m2 dengan rata-rata distribusi penyinaran 4,5 kWh/m2 /hari di kawasan barat Indonesia dan 5,1 kWh/m2 /hari di kawasan timur Indonesia. Indonesia juga tidak bisa lepas dari potensi angin yang diakibatkan letak geografis Indonesia. Secara umum kecepatan angin yang melintasi daratan Indonesia adalah 5 m/s dengan 120 lokasi memiliki rata-rata kecepatan lebih dari 98 | G e l i s a h d a r i P a s c a s a r j a n a