Cerita Mereka
Hadapi Fitnah dengan Tawakal pada Mahakuasa
P
andemi Covid-19 masih menyelimuti dunia. Makhluk kecil ini telah memengaruhi berbagai sektor kehidupan. Bahkan, tak terhitung jumlah keluarga yang harus mengikhlaskan anggota keluarganya. Di sisi lain, pasien positif yang sembuh juga menggembirakan dan harus disyukuri, salah satunya adalah Dr. H. Kholisin M.Hum.. Dosen Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) yang pernah dinyatakan positif Covid-19 kini telah dinyatakan sembuh dan telah beraktivitas normal. Kabar bahwa Kholisin positif Covid-19 sempat menjadi sorotan di berbagai media Malang Raya, bahkan ada beberapa kabar hoaks tentang dirinya. Menelusuri memori beberapa bulan lalu, Kholisin bercerita pada kru Komunikasi. Bermula pada bulan Rabu siang (18/3), Kholisin pulang dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya setelah mengikuti pembekalan terintegrasi calon petugas haji 2020 selama sepuluh hari. Saat itu keadaannya sehat. Namun, Minggu sore (22/3), dirinya merasa demam dan berobat ke klinik. Di sana dia diperiksa, diambil sampel darah, dan rekam jantung untuk diuji laboratorium. Hasilnya tidak ada masalah, dia hanya diberi obat dan diperbolehkan pulang.
P dok. Pribadi
“Dua hari berikutnya karena masih belum sembuh total, saya berobat lagi. Saya ditanya tentang riwayat bepergian. Saya jawab apa adanya dan akhirnya identitas saya didata,� terangnya. Kemudian, Kholisin dites rapid di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepanjen pada (29/3) dan hasilnya negatif. Meskipun telah dinyatakan negatif, Kholisin tetap dites swab beserta delapan orang peserta pelatihan dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) pada (3/4). Sebelum hasil tes swab keluar, istrinya juga jatuh sakit. Menurut dokter yang memeriksa, sang istri sakit tifus dan akhirnya dirawat di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang pada (6/4).
Kholisin saat berwisata di kebun melon
24 | Komunikasi Edisi 329
Selasa sore (7/4) muncul berita menghebohkan yang menyatakan Wakil Katib Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang tersebut positif Covid-19. Saat itu kondisi bapak tiga anak ini sehat dan sedang menjaga istri di rumah sakit bersama anaknya. Namun, dosen yang berdomisili di