Majalah Komunikasi UM | Edisi 329 Juli - Agustus 2020

Page 26

Info

dok. Pribadi

Fitri Ariska, Si Pantang Menyerah pemenang Essay Challenging

Raih Kemenangan Meski Dihadapkan Banyak Rintangan

"S

26 | Komunikasi Edisi 329

esungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan” kutipan tersebut nampaknya sesuai untuk mendeskripsikan pengalaman Fitri Ariska ketika mengikuti ajang Essay Challenging yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Internasional Semen Indonesia (HIMATEKK UISI) selama kurang lebih dua bulan (23/05-09/07). Perjalanannya dalam meraih posisi pertama dalam kompetisi tersebut penuh dengan lika-liku. Ketika mendapat informasi mengenai lomba dari salah seorang teman. Fitri belum mempunyai ide mengenai apa yang akan ia tuangkan pada esai. Seiring waktu berlalu, ia masih memikirkan gagasan yang akan ia angkat nantinya. Lambat laun, ia justru lupa akan kompetisi ini karena ia juga tengah disibukkan oleh pembuatan karya tulis lainnya. Ia baru mulai mengerjakan esainya enam hari sebelum tanggal pengumpulan. Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) ini tidak berharap lebih akan hasilnya karena ia berniat menambah pengalaman serta mencari ilmu setiap kali mengikuti perlombaan. Pada waktu diumumkannya finalis, pihak panitia mengabarkan bahwa Fitri lolos, sehingga ia perlu membuat video presentasi untuk melaju ke babak final. “Saya merasa begitu bersyukur, tetapi rasa senang tersebut sirna mengingat kaki saya saat itu sedang infeksi. Digunakan untuk berdiri saja tidak bisa, bagaimana saya akan membuat video?” kenang Fitri ketika diwawancara Kru Komunikasi. Masalah kesehatan yang dialami Fitri membuat mahasiswi tersebut ragu untuk melanjutkan perjuangannya, tetapi dukungan dari orang-orang terdekat berhasil memantik kembali api semangat dalam dirinya. “Awalnya saya tidak ingin melanjutkan ke tahap selanjutnya. Saya sempat sharing mengenai lomba ini kepada kakak tingkat yang membimbing saya di UKMP (Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis) dan beliau mengirimkan contoh video presentasi yang bisa saya pelajari. Namun kaki saya masih menjadi kendala untuk membuat video.

Saya juga mengutarakan niat untuk berhenti berjuang kepada ibu saya, tetapi ibu justru mendukung saya dan berpesan bahwa bagaimanapun hasil videonya, saya harus berusaha semaksimal mungkin,” tuturnya. Video pun berhasil dibuat dibantu oleh sang ibu, tetapi kendala yang dihadapi Fitri tidak berhenti sampai di titik tersebut. “Pada hari pengumpulan video, sinyal di daerah tempat tinggal saya sangat buruk, sehingga ibu sampai membelikan saya simcard baru. Video saya berhasil terkirim, tetapi begitu melakukan konfirmasi, panitia berkata video saya belum ada. Saya sangat panik karena saat itu merupakan menit-menit terakhir deadline pengumpulan. Saudara saya menyarankan untuk mengirim ulang video tersebut, dan Alhamdulillah video saya akhirnya sampai ke pihak panitia,” tutur mahasiswi jurusan Hukum dan Kewarganegaraan tersebut. E-voting video ialah tahap terakhir sebelum ditentukannya pemenang lomba. Fitri mengajak temantemannya untuk memberikan like serta komentar di postingan videonya. Perjuangan Fitri-pun terbayar ketika esai buatannya diumumkan sebagai pemenang pertama kompetisi tersebut. Karya Fitri terinspirasi dari banyaknya mayarakat yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak. “Saya mengangkat suatu gagasan yaitu Automatic Distance Detection atau Pendeteksi Penataan Jarak Kumpul di Tempat Umum sebagai upaya mitigasi penyebaran COVID-19. Diharapkan teknologi ini dapat membantu masyarakat menjaga jarak sambil tetap menjalankan aktivitas,” jelasnya. Motivasi Fitri yang besar untuk menulis salah satunya datang dari kutipan Pramoedya Anata Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Dengan pengalaman yang telah ia peroleh, Fitri-pun semakin bersemangat untuk mengikuti kompetisi lain dan bertekad untuk tidak mudah menyerah dengan segala rintangan yang ada di depannya kelak. Zahirah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Gubuk Cendana

10min
pages 34-36

Roketto Bus: Ngopi Sambil Keliling Kota Malang

2min
pages 32-33

MENILIK SISI LAIN KOREA SELATANDI FILM PARASITE

3min
page 31

Semangat Mengasah Bakat dan Minat!!!

2min
page 30

Reaktualisasi Jejak Cinta Ibrahim as di Tengah Pandemi

6min
pages 28-29

UM Jadi Salah Satu Pusat UTBK

1min
page 27

Raih Kemenangan Meski Dihadapkan Banyak Rintangan

2min
page 26

Hadapi Fitnah dengan Tawakal pada Mahakuasa

4min
pages 24-25

Merilis Gemakarsata pada Tahun Ajaran Baru

1min
page 23

Halal Center, Wujud Halal Awareness UM

2min
page 22

Lebih Mengenal Mawapres UM 2020 sang Perintis Start-Up

6min
pages 20-21

Dongkrak Potensi Ekowisata, Dosen UM Ajarkan Batik Ecoprinting

2min
page 19

Peran Mahasiswa Bahasa Arab Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

2min
page 18

Bangkitkan Gelora Berkarya Bangkitkan Gelora Berkarya lewat NOST(ART)GIA lewat NOST(ART)GIA

2min
page 17

Cangkrukan PLS

2min
page 16

Wojowasito Lecture : Penelitian dan Teknologi Pembelajaran

2min
page 15

Al-Quran Camp Tetap Hadir di Tengah Pandemi

2min
page 14

Penerimaan Warga Baru Asrama UM Tetap Dilaksanakan Di Tengah Pandemi

2min
page 13

Semarak Sertifikasi Halal melalui Training Calon Penyelia Halal

1min
page 12

Pendidikan Sebagai Pencarian Ilmu atau Pengejaran Popularitas (?)

3min
pages 10-11

Menilik Konsep PKKMB Daring di Tengah Pandemi

1min
page 9

UM Siap Sambut Pembelajaran Daring

8min
pages 6-8

Mengirim Karya ke Komunikasi

1min
page 5

Tantangan Era Digitalisasi Dunia Pendidikan

4min
page 4
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.