MAJALAH DUTA RIMBA EDISI 89

Page 68

WARISANRIMBA

Refleksi Perlindungan Warisan Budaya Lokal di

Situs Bonggan Perhutani secara konsisten berkomitmen untuk menjaga kearifan budaya lokal. Wujudnya antara lain dengan tetap memertahankan keberadaan situs-situs budaya yang terdapat di dalam wilayah kerja Perhutani. Hal itu juga direfleksikan dari aktivitas pemeliharaan Situs Bonggan. Sebagai warisan budaya masa lalu, Perhutani memertahankan keaslian situs yang berada di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan tepatnya di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalinanas.

P

enegasan tentang komitmen Perhutani memelihara situs Bonggan sebagai warisan budaya itu disampaikan Wakil Administratur Perhutani KPH Mantingan, Dwi Anggoro Kasih, mewakili Administratur Perhutani KPH Mantingan. Dwi membenarkan bahwa saat ini situs Bonggan yang ada di BKPH Kalinanas itu tetap dilestarikan untuk melindungi warisan budaya masa lampau. Situs Bonggan sendiri tepatnya berada di Petak 19 c, BKPH Kalinanas, KPH Mantingan. Menurut Dwi, situs budaya seluas 0,91 hektare itu merupakan warisan budaya masa lampau yang

66 DUTA Rimba

dipertahankan Perhutani untuk menjaga kearifan budaya lokal. Kebijakan pengelolaan kawasan tersebut dimaksudkan untuk memertahankan dan menjaga kearifan lokal. “Pada lokasi situs, Perhutani sudah memasang plang dan papan nama. Di dalam prasyarat Pengelolaan Hutan Lestari Produksi (PHPL) situs-situs yang ada dalam kawasan hutan diarahkan untuk dikhususkan dan dikelola sebagai sumber budaya lokal. Pada area tersebut, tidak dibenarkan untuk menebang pohon demi memertahankan dan menjaga kearifan lokal,” ujar Dwi. Menanggapi hal itu, Kepala Desa Kalinanas, Jani,

mengapresiasi Perhutani yang telah melakukan langkah-langkah memertahankan situs-situs yang ada di Desa Kalinanas maupun di kawasan hutan untuk dijaga dan dipelihara dengan baik. “Karena ini adalah warisan budaya masa lalu yang kita pertahankan keasliannya. Hal itu sesuai dengan UndangUndang nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya, mengganti Undang-Undang nomor 5 Tahun 1992 yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan, tuntutan, dan kebutuhan hukum dalam masyarakat,” ulasnya. Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Rejeki yang juga mantan Kepala Desa Kedungbacin, Salikin,

NO. 89 • TH. 15 • MARET - APRIL • 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

• Dukung Perhutanan Sosial, KUPS di Desa Biara Dibentuk

4min
pages 98-102

• Penjualan Kian Efektif dan Efisien dengan POTP All Product

5min
pages 94-97

• Wana Suta, Lokasi Selfie Milenial Baru di Banyumas

6min
pages 90-93

• Hutan Mangrove di Pamekasan Kembali Bersemi

3min
pages 88-89

Perhutani yang Senantiasa Tanggap

3min
pages 86-87

• Di Bulan Suci, Perhutani Santuni Anak Yatim Piatu dan Kaum Duafa

3min
pages 84-85

• Di Pasuruan, Perhutani Kelola “De Picnic” Bersama Investor dan LMDH

5min
pages 80-83

• Refleksi Perlindungan Warisan Budaya Lokal di Situs Bonggan

4min
pages 68-71

LINTAS RIMBA WARISAN RIMBA

10min
pages 58-67

• Perhutani Jajaki Kerja Sama dan Berdayakan LMDH Sukmana Jaya

4min
pages 76-79

• Di Perhutani, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terjamin

5min
pages 44-47

Sebuah Pengakuan Atas Kinerja Kompers Perhutani

4min
pages 40-43

Gelar Vaksinasi Upaya Tangkal Covid-19

6min
pages 20-23

Perhutani Raih Digitech Award 2021 • Ajang “Public Relations Indonesia Award 2021”

5min
pages 36-39

• Perhutani Tingkatkan Kemampuan SAR dan Penanganan Karhutla

5min
pages 28-31

• Hari Bakti Rimbawan, Berbakti untuk Hijaunya Rimba

4min
pages 32-35

Tanam dan Berbagi di Hari Jadi Perhutani

9min
pages 14-19

• Modal Usaha untuk Masyarakat di Sekitar Hutan

6min
pages 24-27

Rise And Growth

4min
pages 6-7

• Enam Dasawarsa Hijaukan Negeri Perhutani Bangkit dan Tumbuh

5min
pages 8-13
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.