Katalog Penelitian LK2 FHUI 2021

Page 172

sebesar 43%.330 Sedangkan, pelaku yang dijatuhkan hukuman penjara adalah sebanyak 22%.331 Hukuman penjara ini biasanya dijatuhkan selama 12 atau 18 bulan.332 Hasil temuan ini menunjukkan bahwa tidak semua pelaku pelecehan seksual yang bersalah dikenakan hukuman pidana. Menurut laporan penelitian ini, akan lebih baik dan penting untuk dapat merumuskan hukuman yang layak dan tepat secara maksimal berdasarkan keefektifannya baik bagi pelaku dan korban.333

Hal

ini

karena

Protection

from

Harassment

Act

1997

mengakomodasikan korban untuk meminta ganti rugi melalui mekanisme perbuatan melawan hukum keperdataan pada pelaku. Jika didasarkan dari data dan laporan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan ketentuan undang-undang ini masih belum efektif. Jika dianalisis, komponen kunci undang-undang ini dapat dilakukan dengan mengetahui tindakan apa yang tepat, kapan waktu yang tepat, bagaimana pemulihan yang tersedia bagi korban, bagaimana pendekatan polisi yang sesuai untuk dieksekusi terhadap korban dan hukuman apa yang tepat untuk dieksekusi. d.

Sexual Offences Act 2003 Sexual Offences Act 2003 (“SOA”) mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 2004

dan berlaku untuk semua pelanggaran yang dilakukan pada atau setelah tanggal tersebut334 di dalam wilayah Inggris dan Wales.335 SOA hampir seluruhnya menggantikan Sexual Offences Act 1956 (“SOA 1956”), dengan pengecualian empat bagian tentang rumah bordil, yang melarang menjalankan, atau membantu menjalankan rumah bordil di Inggris.336 Sexual Offences Act 2003 ini dibentuk dengan alasan untuk merespon pendapat publik untuk meningkatkan tingkat keparahan dari kasus-kasus yang berkaitan pelecehan seksual, pelecehan anak dan hal-hal lain yang belum tercakup dalam SOA 1956.

330

Ibid. Ibid. 332 Ibid. 333 Ibid. 334 Crown Prosecutor Service, “Rape and Sexual Offences - Chapter 7 : Key Legislation and Offences,” https://www.cps.gov.uk/legal-guidance/rape-and-sexual-offences-chapter-7-key-legislation-andoffences, diakses 13 Juli 2021. 335 Law Teacher, “Sexual Offences Act 2003 - Summary,” https://www.lawteacher.net/acts/sexualoffences-act-2003.php, diakses pada 13 Juli 2021. 336 Nick Titchener, “The Sexual Offences Act 2003 - How Does It Impact To UK Law?,” https://www.lawtonslaw.co.uk/resources/the-sexual-offences-act-2003/, diakses pada 13 Juli 2021. 331


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

2. Masukkan untuk RUU PKS

11min
pages 179-186

Tabel 3. 4 Jumlah Tahanan Kasus Indecent Photographs Of Children Tabel 3. 5 Jumlah kasus di mana Forced Marriage Unit memberikan dukungan dari 2011

23min
pages 157-171

hingga 2019

8min
pages 172-178

2. Masukkan untuk RUU PKS

11min
pages 147-153

Tabel 2. 12 Pemaksaan Perkawinan

6min
pages 77-80

SEKSUAL DI NEGARA LAIN TERHADAP RUU PKS

1min
page 117

Indonesia dengan Singapura dan Inggris

1min
page 85

8. Pemaksaan Perkawinan

0
page 76

Tabel 2. 11 Penyiksaan Seksual

7min
pages 71-75

7. Penyiksaan Seksual

1min
page 70

Tabel 2. 8 Eksploitasi Seksual

7min
pages 51-55

Tabel 2. 10 Perbedaan Perumusan Pengaruran Perbudakan Seksual di Indonesia, Singapura dan Inggris

4min
pages 66-69

Tabel 2. 9 Eksploitasi Seksual Terhadap Anak

10min
pages 56-63

6. Perbudakan Seksual

2min
pages 64-65

5. Eksploitasi Seksual

1min
page 50

Tabel 2. 5 Pemaksaan Kontrasepsi dan Sterilisasi

10min
pages 38-44

1.5 Metode Penelitian

0
page 9

Tabel 2. 7 Perbandingan Peraturan Aborsi

1min
page 49

Tabel 2. 2 Kekhususan Tidak Pidana Pelecehan Seksual

12min
pages 16-24

Tabel 2. 6 Pemaksaan Aborsi

4min
pages 46-48

Tabel 2. 4 Tindak Pidana Khusus yang Mengatur Pemerkosaan

15min
pages 27-36

2. Pemerkosaan

1min
page 25

4. Pemaksaan Aborsi

1min
page 45
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.