objek (Pasal 11 UU Pornografi) Voyeurisme (Pasal 377BB Penal Code Singapura) Mengekspos kelamin kepada orang lain tanpa persetujuan (Pasal 377BF Penal Code Singapura)
Voyeurisme (Pasal 67 & 67A Sexual Offences Act 2003) Mengekspos kelamin kepada orang lain untuk membuatnya merasa khawatir dan tertekan (Pasal 66 Sexual Offences Act 2003) Menyebabkan aktivitas seksual tanpa persetujuan (Pasal 4 Sexual Offences Act 2003)
Sexual grooming anak di bawah 16 tahun (Pasal 376E Penal Code Singapura) Melakukan perbuatan cabul kepada orang tidak berdaya (Pasal 290 KUHP) Pengusaha wajib menjaga kesusilaan dan keamanan di tempat kerja yang mempekerjakan perempuan antara pukul 23.00 sampai 07.00 (Pasal 76 ayat (3) huruf B UU Ketenagakerjaan) Kekhususan pertama adalah berkaitan dengan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Pasal 76E UU Perlindungan Anak Indonesia melarang perbuatan cabul terhadap anak (orang yang belum berusia 18 tahun) yang dilakukan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, pemaksaan, tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau bujukan. Sedangkan, di Inggris serangan seksual yang dilakukan terhadap anak 13