Katalog Penelitian LK2 FHUI 2021

Page 45

Kekhususan berikutnya adalah perkosaan untuk tujuan komersial, di Indonesia pengaturan mengenai ini diatur dalam UU PKDRT, adapun rumusan pasal-pasalnya adalah sebagai berikut: Pasal 8 huruf b UU PKDRT “pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu.” Pasal 2 ayat (1) UU PKDRT: (1) Lingkup rumah tangga dalam Undang-Undang ini meliputi: a. Suami, istri, dan anak b. orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang sebagaimana dimaksud pada huruf a karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga; dan/atau c. orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut. Pasal 47 UU PKDRT “Setiap orang yang memaksa orang yang menetap dalam rumah tangganya melakukan hubungan seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun atau denda paling sedikit Rp 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) atau denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).” Sama halnya dengan Indonesia, Singapura dan Inggris juga mengatur mengenai perkosaan dengan tujuan komersial tetapi spesifik pada anak-anak. Di Singapura terdapat pada Pasal 376AA Penal Code Singapura yakni penetrasi seksual yang eksploitatif terhadap anak di bawah umur atau di atas 16 tahun tetapi di bawah usia 18 tahun. Sedangkan, di Inggris pun sama yakni penetrasi seksual yang eksploitatif terhadap anak tetapi dengan umur di bawah 18 tahun sesuai dengan Pasal 47 (6) Sexual Offences Act 2003. Kekhususan berikutnya adalah perkosaan dengan alat atau benda. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Indonesia tidak mengatur mengenai perkosaan dengan menggunakan alat atau benda. Berbeda dengan Singapura dan Inggris, kedua negara ini mengatur secara jelas bahwa yang dimaksud dengan perkosaan adalah tidak hanya terbatas pada penetrasi penis ke vagina, namun juga melingkupi berbagai bentuk penetrasi lainnya terhadap lubang tubuh lainnya, seperti anus dan mulut. Inggris dan singapura juga mengatur perkosaan dengan unsur yang lebih luas, yakni mencakup


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

2. Masukkan untuk RUU PKS

11min
pages 179-186

Tabel 3. 4 Jumlah Tahanan Kasus Indecent Photographs Of Children Tabel 3. 5 Jumlah kasus di mana Forced Marriage Unit memberikan dukungan dari 2011

23min
pages 157-171

hingga 2019

8min
pages 172-178

2. Masukkan untuk RUU PKS

11min
pages 147-153

Tabel 2. 12 Pemaksaan Perkawinan

6min
pages 77-80

SEKSUAL DI NEGARA LAIN TERHADAP RUU PKS

1min
page 117

Indonesia dengan Singapura dan Inggris

1min
page 85

8. Pemaksaan Perkawinan

0
page 76

Tabel 2. 11 Penyiksaan Seksual

7min
pages 71-75

7. Penyiksaan Seksual

1min
page 70

Tabel 2. 8 Eksploitasi Seksual

7min
pages 51-55

Tabel 2. 10 Perbedaan Perumusan Pengaruran Perbudakan Seksual di Indonesia, Singapura dan Inggris

4min
pages 66-69

Tabel 2. 9 Eksploitasi Seksual Terhadap Anak

10min
pages 56-63

6. Perbudakan Seksual

2min
pages 64-65

5. Eksploitasi Seksual

1min
page 50

Tabel 2. 5 Pemaksaan Kontrasepsi dan Sterilisasi

10min
pages 38-44

1.5 Metode Penelitian

0
page 9

Tabel 2. 7 Perbandingan Peraturan Aborsi

1min
page 49

Tabel 2. 2 Kekhususan Tidak Pidana Pelecehan Seksual

12min
pages 16-24

Tabel 2. 6 Pemaksaan Aborsi

4min
pages 46-48

Tabel 2. 4 Tindak Pidana Khusus yang Mengatur Pemerkosaan

15min
pages 27-36

2. Pemerkosaan

1min
page 25

4. Pemaksaan Aborsi

1min
page 45
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.