Katalog Penelitian LK2 FHUI 2021

Page 51

3)

Nama, kartu identitas atau nomor paspor, alamat tempat tinggal dan tanda tangan orang yang akan menerima praktik sterilisasi seksual;

4)

Pernyataan dari praktisi medis terdaftar yang melakukan praktik sterilisasi seksual bahwa dia telah memberikan penjelasan penuh dan rasional terkait makna serat konsekuensi dari praktik sterilisasi seksual kepada orang yang menerimanya;

5)

Pernyataan dari orang yang menerima praktik sterilisasi seksual bahwa dia secara jelas memahami makna dan konsekuensi dari praktik tersebut;

6)

Tanggal persetujuan; dan

b.

Tambahan khusus untuk kasus (c)

1)

Nama, kartu identitas atau nomor paspor, alamat tempat tinggal dan tanda tangan orang tua atau penjaga yang memberikan persetujuan untuk orang yang bersangkutan menerima praktik sterilisasi seksual; dan

2)

Hubungan orang tua atau penjaga yang memberikan persetujuan tersebut dengan orang yang menerima praktik sterilisasi seksual.

Selanjutnya, berkaitan dengan kontrasepsi, perlu diketahui bahwa di Singapura, meskipun ada persetujuan, meresepkan kontrasepsi kepada anak di bawah umur 16 tahun adalah sebuah perbuatan yang dapat dipidana atas Pasal 376A Penal Code Singapura. Bahkan jika orang tua sang anak menyetujui penggunaan kontrasepsi itu. Hal ini karena di Singapura, usia minimal untuk memberikan persetujuan (consent) adalah 16 tahun, dan anak di bawah usia tersebut tidak boleh terlibat dalam kegiatan seksual apapun.74 Terakhir, Inggris tidak pernah memiliki undang-undang yang secara khusus mengatur kontrasepsi dan sterilisasi, apalagi pemaksaannya yang merupakan bentuk kekerasan seksual. Meski begitu, pengadilan di Inggris memainkan peran aktif dalam memastikan setiap praktik pemaksaan akan hal tersebut dikurangi. Sebagai contoh, setelah rujukan dari the Official Solicitor of England and Wales pada tahun 1990an, dan persetujuan dari Pengadilan Tinggi, 30 perempuan disterilisasi dan 7 lainnya menjalani histerektomi, yakni operasi pengangkatan seluruh bagian uterus (tanpa paksaan, tetapi dengan permohonan).75 Permohonan sterilisasi tersebut didorong oleh rasa takut yang

SMA Ethics Committee, “Prescribing Contraceptive Pills”, SMA News (Juni 2012), hlm. 18. Stansfield AJ, Holland AJ dan Clare ICH, “The sterilisation of people with intellectual disabilities in England and Wales during the period 1988 to 1999”, Journal of Intellectual Disability Research 51 (2007), hlm. 575. 74 75


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

2. Masukkan untuk RUU PKS

11min
pages 179-186

Tabel 3. 4 Jumlah Tahanan Kasus Indecent Photographs Of Children Tabel 3. 5 Jumlah kasus di mana Forced Marriage Unit memberikan dukungan dari 2011

23min
pages 157-171

hingga 2019

8min
pages 172-178

2. Masukkan untuk RUU PKS

11min
pages 147-153

Tabel 2. 12 Pemaksaan Perkawinan

6min
pages 77-80

SEKSUAL DI NEGARA LAIN TERHADAP RUU PKS

1min
page 117

Indonesia dengan Singapura dan Inggris

1min
page 85

8. Pemaksaan Perkawinan

0
page 76

Tabel 2. 11 Penyiksaan Seksual

7min
pages 71-75

7. Penyiksaan Seksual

1min
page 70

Tabel 2. 8 Eksploitasi Seksual

7min
pages 51-55

Tabel 2. 10 Perbedaan Perumusan Pengaruran Perbudakan Seksual di Indonesia, Singapura dan Inggris

4min
pages 66-69

Tabel 2. 9 Eksploitasi Seksual Terhadap Anak

10min
pages 56-63

6. Perbudakan Seksual

2min
pages 64-65

5. Eksploitasi Seksual

1min
page 50

Tabel 2. 5 Pemaksaan Kontrasepsi dan Sterilisasi

10min
pages 38-44

1.5 Metode Penelitian

0
page 9

Tabel 2. 7 Perbandingan Peraturan Aborsi

1min
page 49

Tabel 2. 2 Kekhususan Tidak Pidana Pelecehan Seksual

12min
pages 16-24

Tabel 2. 6 Pemaksaan Aborsi

4min
pages 46-48

Tabel 2. 4 Tindak Pidana Khusus yang Mengatur Pemerkosaan

15min
pages 27-36

2. Pemerkosaan

1min
page 25

4. Pemaksaan Aborsi

1min
page 45
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.