Suara Baptis Edisi 1 2024

Page 17

Sumber: https://unsplash.com

de Jen

la

og l o e T

i

Pembentukan Spiritualitas dan Perawatan Jiwa

Usulan bagi Persoalan Kemandekan Pertumbuhan Rohani Berikut ini lanjutan tulisan bagian ke 2 Apakah yang perlu dilakukan agar jiwa sehat dan dari dalam diri kita mengalir aliran-aliran kehidupan (Amsal 4:23) ?

Sumber: https://unsplash.com

1. Jiwa Haruslah Melekat dan Berpusat pada Allah Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, demikianlah manusia itu menjadi jiwa yang hidup. Jiwa diciptakan oleh Allah, dan memerlukan Allah. Tanpa Allah, jiwa terhilang dan mati. Tuhan Yesus berkata, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku…dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksud-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya. (Yohanes 7:37-39a). Mereka yang percaya kepada Kristus, jiwanya bersatu kembali dengan Allah dan dihidupkan.

Namun demikian, merujuk kepada perumpamaan penabur dalam Markus 4:1-20, ada banyak tantangan bagi jiwa untuk menerima Firman dan bertumbuh. Adalah Iblis yang mengambil Firman (Mrk.4:15), ketidakberakaran (Mrk.4:1617), kekhawatiran hidup, tipu daya kekayaan dan keinginan akan berbagai hal (Mrk. 4:18-19) menghambat jiwa memperoleh kehidupan sehingga mati. Di sisi lain, penyembahan berhala adalah dosa paling serius dalam Perjanjian Lama, sampai seorang sarjana berkesimpulan bahwa prinsip utama Perjanjian Lama adalah perlawanan terhadap penyembahan berhala. Penyembahan berhala, menurut Timothy Keller adalah dosa di bawah dosa. Ia berkata setiap kali saya berbuat dosa, saya membiarkan keinginan tertentu menyaingi dan memilik prioritas yang lebih tinggi dari Allah dan kehendak Allah bagi hidup saya (Ortberg, 2015, h.82-83). Ketika jiwa melekat pada berhala, maka jiwa menjadi mati dan terhilang. Seperti halnya dikatakan Yesus dalam perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh,”Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu.” (Lukas 12:20). Demikianlah jiwa harus hidup dalam relasi dengan Allah dalam Kristus, melekat dan berpusat pada Allah, beristirahat dalam penerimaan sejati oleh salib Kristus, dan bersyukur dalam perasaan cukup oleh anugerah Allah.

Jendela Teologi

17


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Menyusuri Pantai Baron dan Pantai Kukup

4min
pages 45-46

Prayer Gathering Membangkitkan Semangat Kaum Muda bagi Gereja

2min
page 44

Sosok Profil Eliezer

5min
pages 42-43

Gereja Berdayakan Masyarakat

6min
pages 39-41

Senang Bisa Ikut ABWU di Jakarta

4min
pages 37-38

Opini TH SUMARTANA DAN DEMOKRASI INDONESIA

9min
pages 33-36

Resensi Dua Belas Wanita Luar Biasa

3min
page 32

PERSOALAN-PERSOALAN DARI ORANG YANG MENDENGAR FIRMAN NAMUN TIDAK MELAKUKANNYA

8min
pages 28-30

GBI Ekklesia, Merintis Jemaat Baru di Bali

5min
pages 26-27

Mengenal TPW Gabus Penginjilan yang Tak Pernah Padam

2min
page 25

Membantu Para Penulis Membuat Berita

3min
pages 23-24

Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

3min
pages 21-22

Ketua Baru STTB Bandung Meminta Dukungan Semua Pihak untuk Berkontribusi

3min
pages 19-20

Pembentukan Spiritualitas dan Perawatan Jiwa Usulan bagi Persoalan Kemandekan Pertumbuhan Rohani

5min
pages 17-18

Meriahnya Kalvari Bermazmur YOK Fest 2023

3min
pages 15-16

Sebulan di LLB Sebelum ke Dallas

3min
page 14

CERDAS SEBELUM NYOBLOS

2min
page 13

Lawan Hoaks Jelang Pemilu

4min
pages 11-13

GOLPUT (BUKAN) Pilihan Alternatif

4min
pages 9-10

Liputan Khusus: Pemilu 2024 Warga Kristen Harus Ikut

10min
pages 5-8

PEMILU DAN WARGA GEREJA Jendela

2min
page 3
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.