Suara Baptis Edisi 1 2024

Page 33

Opi

ni

TH SUMARTANA DAN DEMOKRASI INDONESIA Judul di atas disingkat dari judul buku “Demokrasi Indonesia: Persimpangan Antara Pluralisme Agama dan Politik Negara”. Buku ini adalah tulisan Pdt. Victor Rembeth tentang pemikiran Th Sumartana perihal kebebasan beragama dan keyakinan, yang ditulis kembali dari tesis penulis pada Program Pascasarjana Ilmu Religi dan Budaya, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, pada sekitar 2007.

Orang Jawa yang mula-mula menjadi Kristen mendapat predikat pengikut agama Belanda atau orang Belanda tanggung. Seseorang yang menjadi Kristen, sekaligus mengambil budaya zending menjadi budaya lokalnya. Tesis Pdt. Victor dalam membaca Th Sumartana menunjukkan proses kolonialisme seperti ini berlanjut setelah nusantara merdeka.

Penulisan kembali tesis dalam bentuk buku kajian populer seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Potret pertama yang dikehendaki oleh penulis buku ini, supaya masyarakat memahami dinamika Indonesia pada era kekuasaan Orde Baru sejak 1965-1990. Terutama bagaimana hampir semua sudut ruang publik termasuk agama diintervensi oleh negara. Jika ruang publik demikian sempit, dapat dipastikan demokrasi tidak tumbuh, apalagi partisipasi rakyat menjadi mati suri tentunya.

Usaha buku ini memotret bingkai dialog agama sebagai kekuatan hadirnya demokrasi negara pada masa Orde Baru, dapat dibaca bukan saja dari kacamata lampau, tetapi juga dari kacamata kini. Pada masa Orde Baru, agama “dipakai” oleh kekuasaan menekan gerakan sipil yang kritis terhadap penguasa.

Potret kedua adalah proses historis masuknya kekristenan oleh zending pada masa kolonialisme. Pada masa zending masih kental keterlibatan pemerintah kolonial dalam pengaturan kebijakan, baik yang mendorong atau mengekang tugastugas zending. Namun di sisi lain mereka tidak ingin perihal kristenisasi yang adalah tugas misiologis gereja menjadi terkait erat dengan kepentingan pemerintah kolonial Belanda di tanah jajahan.

Buku ini menghadirkan sebagian potret itu melalui teolog Protestan, lulusan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta, yang demikian lantang bersuara ke dalam gerakan Kristen dan ke luar kepada negara dan masyarakat. Setidaknya saya menangkap tulisan Pdt. Victor dalam bukunya tentang basis pemikiran teologis Pak Tono (panggilan akrab Th Sumartana oleh kawan-kawannya seperti M. Sobari, Gus Dur dan lainnya), yang diulas penulis pada halaman 4375 akan menuntun pemahaman pembaca dalam membedah Pak Tono seperti yang dimaksud oleh Pdt. Victor. Opini 33


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Menyusuri Pantai Baron dan Pantai Kukup

4min
pages 45-46

Prayer Gathering Membangkitkan Semangat Kaum Muda bagi Gereja

2min
page 44

Sosok Profil Eliezer

5min
pages 42-43

Gereja Berdayakan Masyarakat

6min
pages 39-41

Senang Bisa Ikut ABWU di Jakarta

4min
pages 37-38

Opini TH SUMARTANA DAN DEMOKRASI INDONESIA

9min
pages 33-36

Resensi Dua Belas Wanita Luar Biasa

3min
page 32

PERSOALAN-PERSOALAN DARI ORANG YANG MENDENGAR FIRMAN NAMUN TIDAK MELAKUKANNYA

8min
pages 28-30

GBI Ekklesia, Merintis Jemaat Baru di Bali

5min
pages 26-27

Mengenal TPW Gabus Penginjilan yang Tak Pernah Padam

2min
page 25

Membantu Para Penulis Membuat Berita

3min
pages 23-24

Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

3min
pages 21-22

Ketua Baru STTB Bandung Meminta Dukungan Semua Pihak untuk Berkontribusi

3min
pages 19-20

Pembentukan Spiritualitas dan Perawatan Jiwa Usulan bagi Persoalan Kemandekan Pertumbuhan Rohani

5min
pages 17-18

Meriahnya Kalvari Bermazmur YOK Fest 2023

3min
pages 15-16

Sebulan di LLB Sebelum ke Dallas

3min
page 14

CERDAS SEBELUM NYOBLOS

2min
page 13

Lawan Hoaks Jelang Pemilu

4min
pages 11-13

GOLPUT (BUKAN) Pilihan Alternatif

4min
pages 9-10

Liputan Khusus: Pemilu 2024 Warga Kristen Harus Ikut

10min
pages 5-8

PEMILU DAN WARGA GEREJA Jendela

2min
page 3
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.