POJOKKPH
Perhutani KPH Kuningan dan Kementan
Lakukan Survey untuk
Tanam Kedelai Pemerintah Republik Indonesia punya program ketahanan pangan. Guna mewujudkan program itu, pemerintah terus mengimbau dan menggandeng elemen-elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah mewujudkan ketahanan pangan. Maka, untuk mendukung program ketahanan pangan itu, Perhutani KPH Kuningan bersama Kementan melakukan survey lokasi lahan untuk tanaman kedelai. Jika berjalan lancar, hasil kedelai yang akan ditanam oleh para petani bisa meningkatkan penghasilan para petani serta penggarap yang ada di lahan hutan.
K
awasan hutan seluas 50 hektare di Petak 97g Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gunungsari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciledug, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan, menjadi lokasi lahan untuk tanaman kedelai. Hal itu terlihat saat Perhutani KPH Kuningan bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan survey lokasi lahan di kawasan yang termasuk wilayah administratif Desa Gunungsari, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, itu. Survey pada Kamis, 4 November 2021 itu dilakukan dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Sejumlah pemangku kepentingan hadir dalam acara survey atau peninjauan lokasi tersebut. Di antaranya Kepala Seksi (Kasi) Kelola Sumber Daya Hutan Perhutani KPH Kuningan, Yana Yunara, beserta jajaran; Direktorat
102 DUTA Rimba
Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Kholid; Kasi AKABI Kementan RI, Ujang; serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat, Deli, beserta staf. Di kesempatan itu, Administratur Perhutani KPH Kuningan melalui Yana Yunara, menyatakan, dalam kegiatan survey lokasi bersama Kementan tersebut, Perhutani sudah menyiapkan lahan seluas 429 hektare untuk penanaman kedelai. Lahan tersebut berlokasi di tiga BKPH, yaitu BKPH Ciledug, BKPH Waled, dan BKPH Garawangi. “Kami berharap, nantinya dari hasil kedelai yang akan ditanam oleh para petani bisa meningkatkan penghasilan para petani serta penggarap yang ada di lahan hutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Semoga dari hasil kedelai nanti bisa umroh ke tanah suci,” ucapnya. Sementara itu, di kesempatan yang sama, Ujang menyatakan apresiasi kepada Perum Perhutani
yang telah ikut berperan dan mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. “Saat ini banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi pemukiman dan kawasan industri. Perhutani menggunakan kawasan hutan untuk menanam kedelai merupakan suatu hal yang patut disyukuri dan diapresiasi. Lahan Perhutani sangat potensial untuk ditanami kedelai karena di wilayah Perhutani KPH Kuningan banyak tanaman kayu putih yang kayunya pendek dan tiap tahun ditebang, sehingga untuk sinar matahari masih cukup banyak untuk kesuburan kedelai tersebut,” katanya.
Dua Kabupaten Perhutani KPH Kuningan merupakan salah satu dari 14 KPH yang berada di Divisi Regional Jawa Barat dan Banten. KPH Kuningan punya wilayah pengelolaan seluas 29.684,35 hektare. Secara administratif, wilayah KPH Kuningan berada di dua kabupaten. Yaitu
NO. 93 • TH. 15 • NOVEMBER - DESEMBER • 2021