rimbaUTAMA
Kelola Wisata dengan Prosedur Kesehatan
Wabah pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu masih melanda dunia. Menyikapi hal ini, pemerintah menetapkan kondisi yang disebut masa Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal. Artinya, aktivitas dan kegiatan ekonomi masih dapat berjalan, tetapi dengan tetap menerapkan prosedur kesehatan yang ketat. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan harus terus dilakukan. Termasuk di sektor wisata.
M
eski telah berjalan setengah tahun, mungkin masih banyak yang belum paham tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal. AKB merupakan proses bertahap yang tergantung pada situasi di daerah masingmasing. Menurut para ahli, situasi dapat berubah dengan cepat jika lebih banyak orang yang terkena COVID-19. Yang perlu kita pahami adalah AKB bukan berarti kembali ke kehidupan normal dan melakukan segala aktivitas secara sama seperti sebelum berjangkitnya pandemi. Ada hal-hal yang harus kita perhatikan dan lakukan selama menjalani masa AKB. Utamanya, kita tetap di rumah dan hanya keluar jika memang benar-benar perlu. Terutama bagi orang yang berisiko tinggi, termasuk orang lanjut usia dan yang memiliki
32 DUTA Rimba
riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan paru. Siapa pun yang merasa sakit, ia harus tetap tinggal di rumah dan mencari pengobatan jika terdapat gejala memburuk. Jika harus ke luar rumah, kita tetap harus berhati-hati. Selalu gunakan masker saat ke luar rumah. Sebab, kita mungkin membawa virus tetapi tidak memiliki gejala atau hanya gejala ringan, sehingga bisa menularkan ke orang lain. Jangan lupa, masker harus dipakai dengan benar. Jangan lupa, pastikan masker menutupi hidung, mulut, dagu, dan hanya dipakai satu kali. Masker kain dapat dipakai ulang setelah dicuci dengan deterjen. Sedangkan masker medis setelah dipakai harus dibuang begitu sampai di rumah. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Sebab, saat menyentuh benda-benda yang sering disentuh orang lain semisal pegangan pintu, uang, meja makan, dan lain-lain
tangan Anda bisa terpapar virus. Mata, hidung, dan mulut merupakan pintu masuk virus. Saat berada di luar rumah, selalu ambil jarak lebih dari satu meter dari orang-orang. Kadang kita merasa tidak nyaman saat ada yang berdiri terlalu dekat, semisal saat mengantri. Jangan ragu untuk meminta dengan sopan agar mereka menjaga jarak dengan mengatakan “Maaf, tolong jaga jarak, ya”. Sering cuci tangan dengan sabun. Kita sudah sering mendengar hal ini, tetapi pastikan kita melakukannya dengan tepat, selama minimal 20 detik. Dan selalu lakukan hal itu saat tiba di rumah atau di tempat tujuan. Saat di luar rumah, cairan pencuci tangan yang mengandung alkohol merupakan pilihan jika sabun dan air mengalir tidak tersedia. Terakhir, selalu ikuti perkembangan informasi dan hanya
NO. 87 • TH. 14 • NOvember - desember • 2020