BENAHDIRI
Perhutani
P
ada 29 Desember 2020, kita secara resmi meluncurkan sebuah lembaga bernama Perhutani Forestry Institute, yang juga akan dikenal dengan sebutan singkatnya, Pefi. Perhutani Forestry Institue (Pefi) hadir bukan saja sebagai respon terhadap kpi (key performance indicator) yang telah disetujui Kementerian BUMN dan ditetapkan dalam RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) Perum Perhutani. Namun lebih besar karena didorong kebutuhan Perum Perhutani untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat, perubahan teknologi informasi, dan preference konsumen, sehingga Perum Perhutani dapat tetap mengikuti dinamika bisnis kehutanan dan industri kehutanan. Semua itu tentu demi terwujudnya visi dan misi Perum Perhutani dan mendukung 5 prioritas BUMN yang telah ditetapkan Kementerian BUMN. Insan-insan Perhutani yang saya cintai. Kita punya mimpi besar yang terangkum dalam visi Perhutani,
4 DUTA Rimba
Dok. Kom PHT®2020
Forestry Institute
Wahyu Kuncoro Direktur Utama Perum Perhutani
yaitu “Menjadi perusahaan pengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat”. Mewujudkan mimpi besar kita itu bukan suatu pekerjaan yang mudah. Apalagi di era disrupsi saat ini, yang menyebabkan perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat. Spektrum bisnis Perhutani Grup sangat luas dan kini mencakup pengelolaan hutan, industri kayu, industri gondorukem, terpentin dan derivat, industri minyak kayu putih, wisata, agroforestry, rehabilitasi hutan dan lahan, pengelolaan aset. Semakin luasnya spektrum bisnis Perhutani Grup membuat akan semakin besar kemungkinan untuk terkena badai disrupsi. Pefi inilah yang akan menjadi jembatan penghubung, menutup gap yang terjadi antara dinamika lingkungan bisnis yang muncul -- baik disebabkan oleh perkembangan teknologi, perubahan pasar, maupun perubahan regulasi -- dengan strategi korporat serta operasional excellent. Sehingga, kita dapat berharap bahwa kita akan mampu melewati era disrupsi ini dengan tetap mendapatkan corporate
growth dan dalam waktu yang bersamaan juga memberikan community wellfare. Sebab, hanya dengan kedua hal itulah kita dapat menggapai sustainable development di bisnis kehutanan dan industri kehutanan, dan tentu saja dalam pembangunan nasional, regional, dan global. Insan-insan Perhutani yang saya banggakan. Agar dapat mencapai itu semua, Pefi akan bergerak pada tiga tugas pokok. Pertama, Technical Research and Development, sehingga akan memunculkan inovasi-inovasi, termasuk peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaku utama untuk menunjang terwujudnya opersional excellent dan tercapainya strategi korporat. Kedua, Policy Research, agar seluruh langkah korporat baik strategi maupun eksekusi tetap selaras dengan kebijakan dan regulasi, sekaligus dapat memberikan masukan kepada pembuat kebijakan dan regulasi dengan berdasarkan pada data, fakta, dan riset. Ketiga, Global Presence, agar meningkatkan awareness perusahaan terhadap
NO. 87 • TH. 14 • NOvember - desember • 2020