primarimba
PeFI Siap Beraksi Perum Perhutani resmi mengoperasionalkan lembaga baru bernama Perhutani Forestry Institute (PeFI). Acara launching berlangsung secara daring menjelang akhir tahun 2020. Keberadaan PeFI bertujuan untuk mengintegrasikan fungsi perusahaan dalam hal peningkatan kapabilitas, kompetensi, dan kerja sama strategis, serta partisipasi dan akses global. Sekaligus juga untuk menghadapi tantangan daya saing nasional melalui kemampuan LRI (Learning, Research, and Innovation). Demi menjawab tantangan dan mengejar tujuan tersebut, PeFI siap beraksi.
S
ebuah sejarah baru tercipta pada Selasa, 29 Desember 2020. Di hari itu, Perum Perhutani mengadakan acara Launching Perhutani Forestry Institute (PeFI). Acara peluncuran resmi lembaga baru dalam organisasi Perum Perhutani itu dilakukan bersama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Holdings dan PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) yang juga melaunching Indonesia Plantation Institute. Acara tersebut disiarkan secara langsung di channel youtube Perhutani Corpu. Sejumlah tokoh menghadiri acara peluncuran Pefi. Antara lain Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN (KBUMN), Alex Denni; Seluruh
6 DUTA Rimba
Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi Perum Perhutani; Kepala Perhutani Forestry Institute (PeFI), Yahya Amin; Komisaris dan Direksi PTPN Holding; serta Dewan Penasihat Perhutani Forestry Institute (PeFI), yaitu Prof. San Afri Awang, Prof. Dudung Darusman dan Prof. Ganis Lukmandaru. Di acara launching tersebut, Alex Denni tampil menyampaikan Keynote Speech. Sebagai Keynote Speaker, Alex mengungkapkan bahwa saat ini BUMN harus terus beradaptasi seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Jika tidak, BUMN itu akan sulit untuk bersaing dengan perusahaan lain. Contohnya, banyak perusahaan besar yang terpuruk karena tidak mau berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
Menurut Alex, Indonesia saat ini menghadapi tantangan daya saing nasional. Sehingga, KBUMN telah meng-address tantangan tersebut melalui penetapan Prioritas KBUMN, yaitu dengan kemampuan LRI (Learning, Research, dan Innovation). “LRI BUMN perlu wadah yang dapat mendorong terjadinya autonomous dan collaborative LRI untuk menciptakan, mensinergikan dan melipatgandakan keunggulan dalam BUMN-BUMN. Wadah tersebut adalah BUMN Center of Excellent (BCE),” ucap Alex Denni.
Tiga Tugas Pokok Perhutani Forestry Institute (PeFI) merupakan penggabungan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan SDH (Puslitbang) Perhutani yang berkedudukan di
NO. 87 • TH. 14 • NOvember - desember • 2020