Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan Bidang Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Tahun 2021

Page 108

perguruan tinggi yang memiliki fakultas keguruan, seperti FKIP dan Fakultas Tarbiyah UIN, IAIN, STAIN, STAIS yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian jelaslah, bahwa kualifikasi keserjanaan calon guru atau guru dapat berasal dari S1/D4 kependidikan yang dihasilkan oleh lembaga pengadaan tenaga kependidikan [LPTK] seperti IKIP, FKIP dan STKIP untuk jenjang pendidikan tinggi umum serta Tarbiyah Institut Agama Islam [IAI] atau Sekolah Tinggi Agama Islam [STAI] pada jenjang pendidikan tinggi Agama. Pelaksanaan Sertifikasi diatur oleh penyelenggara, yaitu kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi dan Daerah atau Departemen Agama Provinsi dengan Perguruan Tinggi yang ditunjuk. Kemudian pendanaan Sertifikasi ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah sebagaimana Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, pasal 13 (ayat 1) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan Sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Terdapat 7 aspek isu dan tantangan sertifikasi profesi guru: (1) peserta sertifikasi, masih banyak guru yang belum memenuhi syarat dari sisi kualifikasi pendidikan/masih banyak guru yang belum S1; (2) kapasitas LPTK, perlu ada pembagian komposisi/kuota yang bijak dan tepat sehingga bisa menyelesaikan guru dalam jabatan dan memberikan kesempatan kepada calon-calon guru baru untuk mengikuti PPG diawal; (3) anggaran PPG, anggaran untuk sertifikasi guru saat ini masih cukup terbatas oleh karena itu mendorong adanya peluang kerjasama pendanaan; (4) efisiensi pelaksanaan, terkait rasio kelulusan PPG dengan standar yang ditetapkan dan tes akademik untuk menilai kesiapan guru yang diharapkan dapat meningkatkan angka kelulusan; (5) efektivitas pelaksanaan, guru senior cenderung menurun kompetensinya seiring usia guru; (6) penyediaan tunjangan profesi, melalui pemenuhan persyaratan beban mengajar guru belum pada persyaratan performance guru, kebutuhan anggaran tunjangan profesi untuk guru PNS dan Non PNS cukup besar; (7) pendataan yang valid dan adanya sinkronisasi antar sistem dalam database misalnya dapodik. • Sebanyak 1.464.830 guru sertifikasi yang berpendidikan S1 dan masih 1.377.564 guru yang belum mengikuti sertifikasi guru. • Sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan melalui pendidikan profesi guru sejak tahun 2017 dan hanya meluluskan 40-50 ribu orang guru untuk PPG setiap tahunnya. • Guru yang sudah sertifikasi semakin lebih baik nilai UKG daripada guru yang belum bersertifikasi namun dari segi kompetensi ada penurunan sejalan dengan usia guru.

C.

Resume Perjalanan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Dan PPG Prajabatan

Sertifikasi Guru Dalam Jabatan adalah Program sertifikasi guru dilaksanakan dengan berlandaskan amanat UU Guru dan Dosen 14/2005 yang menyatakan bahwa guru selain harus memiliki kualifikasi akademik, guru juga harus memiliki sertifikat pendidik (pasal 8 UU Guru dan Dosen). Pentahapan pelaksanaan sertifikasi guru dapat ditunjukkan sebagaimana informasi berikut. 99


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

A. Kesimpulan

5min
pages 142-144

B. Rekomendasi

5min
pages 145-147

Daftar Pustaka

0
pages 148-150

B. Tunjangan Profesi Guru

3min
pages 130-131

Tabel 9. Analisa Program Sertifikasi

12min
pages 132-141

A. Sertifikasi dan Kompetensi Guru

3min
pages 128-129

D. Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru

6min
pages 125-127

C. Syarat- Syarat Profesionalisme Guru

6min
pages 122-124

B. Kompetensi Guru

6min
pages 118-121

E. Alur Sertifikasi Guru

1min
page 112

F. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG

2min
page 113

Tabel 8. Perbedaan PLPG, PPG Dalam Jabatan, dan PPG Prajabatan

0
page 110

G. Penilaian sertifikasi

4min
pages 114-116

A. Pengertian Profesionalisme Guru

1min
page 117

C. Resume Perjalanan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Dan PPG Prajabatan

4min
pages 108-109

B. Penyelenggara Sertifikasi Guru

1min
page 107

B. Manfaat dan Tujuan Sertifikasi Guru

3min
pages 104-105

B. Rekomendasi

1min
page 101

A. Kesimpulan

1min
page 100

B. Event Kebudayaan Masa Pandemi

14min
pages 93-99

III.Kendala dan Tantangan ...................................................................................................................82 A. Koordinasi Pekan Kebudayaan Daerah dan Pekan Kebudayaan Nasional

4min
pages 91-92

D. Rekam Jejak Pelaksanaan Event Kebudayaan yang Dilaksanakan oleh Kemendikbud

7min
pages 87-90

B. Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional 2019-2021

6min
pages 80-82

C. Festival Indonesiana 2019-2021

8min
pages 83-86

B. Program Intervensi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran di PAPUA (Mirtanina Sisyelin Bawekes, S. Si (Program Manajer, Yayasan Nusantara Sejati

2min
page 64

Tabel 5. Peta sebaran Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2020

2min
pages 76-77

A. Latar Belakang

3min
pages 73-74

C. Tari Sandjojo, Psi (Sekolah Cikal

9min
pages 65-68

IV. Praktik Baik Penyelenggaraan Pembelajaran Berkualitas.............................................................54 A. Praktik Baik di Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Sekolah Penggerak (Adang Sutarman, M. Pd (Kepala Sekolah SMPN 3 Petir Satu Atap, Kab. Serang-Banten

2min
page 63

B. Rekomendasi

1min
page 71

A. Kesimpulan

3min
pages 69-70

Tabel 3. Kontribusi Pelaksanaan Event Keagamaan

22min
pages 16-30

Meningkatkan Pembelajaran Berkualitas

4min
pages 61-62

E. Kesimpulan dan Rekomendasi

8min
pages 37-47

A. RPJMN

3min
pages 12-13

B. Keterampilan Abad 21

2min
page 53

C. Konsep Merdeka Belajar

10min
pages 54-58

dan Penerapan Kurikulum

3min
pages 59-60

A. Latar Belakang

4min
pages 49-50

A. Latar Belakang

2min
page 11
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.