Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan Bidang Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Tahun 2021

Page 112

Dasar Hukum sertifikasi guru ini kami mengutip dari Buku Pedoman Sertifikasi Guru, Sertifikasi Guru Rayon 14 Unesa Surabaya dalam websitenya saifudin didalamnya tercantum 7 dasar hukum yaitu • Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. • Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. • Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. • Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2010 • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan • Keputusan Mendiknas Nomor 76/P/2011 tentang Pembentukan Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). • Keputusan Mendiknas Nomor 75/P/2011 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan.

E. Alur Sertifikasi Guru Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2012, guru dalam jabatan yang telah memenuhi persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui: (1) Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF), (3) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Khusus sertifikasi guru dalam jabatan melalui PPG diatur dalam buku panduan tersendiri. Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (Pola PSPL). Sertifikasi guru pola PSPL didahului dengan verifikasi dokumen. Peserta sertifikasi guru pola PSPL sebagai berikut. •

Guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S2 atau S3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang pendidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya dengan golongan paling rendah IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b. Guru kelas yang sudah memiliki kualifikasi akademik S2 atau S3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan tugas yang diampunya dengan golongan paling rendah IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor yang sudah memiliki kualifikasi akademik S2 atau S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang pendidikan atau bidang studi yang relevan dengan tugas bimbingan dan konseling dengan golongan paling rendah IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas pada satuan pendidikan yang sudah memiliki kualifikasi akademik S2 atau S3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan tugas kepengawasan dengan golongan 103


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

A. Kesimpulan

5min
pages 142-144

B. Rekomendasi

5min
pages 145-147

Daftar Pustaka

0
pages 148-150

B. Tunjangan Profesi Guru

3min
pages 130-131

Tabel 9. Analisa Program Sertifikasi

12min
pages 132-141

A. Sertifikasi dan Kompetensi Guru

3min
pages 128-129

D. Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru

6min
pages 125-127

C. Syarat- Syarat Profesionalisme Guru

6min
pages 122-124

B. Kompetensi Guru

6min
pages 118-121

E. Alur Sertifikasi Guru

1min
page 112

F. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG

2min
page 113

Tabel 8. Perbedaan PLPG, PPG Dalam Jabatan, dan PPG Prajabatan

0
page 110

G. Penilaian sertifikasi

4min
pages 114-116

A. Pengertian Profesionalisme Guru

1min
page 117

C. Resume Perjalanan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Dan PPG Prajabatan

4min
pages 108-109

B. Penyelenggara Sertifikasi Guru

1min
page 107

B. Manfaat dan Tujuan Sertifikasi Guru

3min
pages 104-105

B. Rekomendasi

1min
page 101

A. Kesimpulan

1min
page 100

B. Event Kebudayaan Masa Pandemi

14min
pages 93-99

III.Kendala dan Tantangan ...................................................................................................................82 A. Koordinasi Pekan Kebudayaan Daerah dan Pekan Kebudayaan Nasional

4min
pages 91-92

D. Rekam Jejak Pelaksanaan Event Kebudayaan yang Dilaksanakan oleh Kemendikbud

7min
pages 87-90

B. Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional 2019-2021

6min
pages 80-82

C. Festival Indonesiana 2019-2021

8min
pages 83-86

B. Program Intervensi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran di PAPUA (Mirtanina Sisyelin Bawekes, S. Si (Program Manajer, Yayasan Nusantara Sejati

2min
page 64

Tabel 5. Peta sebaran Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2020

2min
pages 76-77

A. Latar Belakang

3min
pages 73-74

C. Tari Sandjojo, Psi (Sekolah Cikal

9min
pages 65-68

IV. Praktik Baik Penyelenggaraan Pembelajaran Berkualitas.............................................................54 A. Praktik Baik di Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Sekolah Penggerak (Adang Sutarman, M. Pd (Kepala Sekolah SMPN 3 Petir Satu Atap, Kab. Serang-Banten

2min
page 63

B. Rekomendasi

1min
page 71

A. Kesimpulan

3min
pages 69-70

Tabel 3. Kontribusi Pelaksanaan Event Keagamaan

22min
pages 16-30

Meningkatkan Pembelajaran Berkualitas

4min
pages 61-62

E. Kesimpulan dan Rekomendasi

8min
pages 37-47

A. RPJMN

3min
pages 12-13

B. Keterampilan Abad 21

2min
page 53

C. Konsep Merdeka Belajar

10min
pages 54-58

dan Penerapan Kurikulum

3min
pages 59-60

A. Latar Belakang

4min
pages 49-50

A. Latar Belakang

2min
page 11
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.