•
Guru Wajib, Memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh melalui pendidikan tinggi program S1/D4 Memiliki Kompetensi Pedagogik, Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
•
Proses Belajar Mengajar guru profesional memiliki persyaratan yang meliputi: (1) memiliki bakat sebagai guru; (2) memiliki keahlian sebagai guru; (3) memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi; (4) berbadan sehat; (5) memiliki mental yang kuat; (6) memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas; (7) guru adalah manusia berjiwa Pancasila; (8) guru adalah seorang warga negara yang baik.
•
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dikemukakan bahwa: profesi merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan sepanjang hayat memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan dan memiliki organisasi profesi mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. Harapan pada masa-masa mendatang jika kegiatan sertifikasi guru masih menggunakan pola yang sama, yaitu menggunakan bentuk penilaian portofolio dengan mencangkup sepuluh komponen, maka perlu dipikirkan upaya-upaya guru agar setiap guru dapat memperoleh kesempatan yang lebih luas, diantaranya melalui beberapa upaya: Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pendidikan dan pelatihan.
•
Untuk menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru, sekolah- sekolah dapat memfasilitasi dan memberikan motivasi kepada guru untuk melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas, dapat saja dalam bentuk lomba bila perlu dengan cara mewajibkan para guru untuk melaksanakan, minimal satu tahun sekali.
B. Rekomendasi •
Pemberdayaan Guru Melalui Sertifikasi, Standar kompetensi dan sertifikasi guru, dalam hal ini pemberdayaan dimaksud untuk mengangkat harkat dan martabat guru dalam kesejahteraannya, hak-haknya dan memiliki posisi yang seimbang dengan profesi lain yang lebih mapan kehidupannya. Melalui standar kompetensi dan sertifikasi guru sebagai proses pemberdayaan, diharapkan adanya perbaikan tata kehidupan yang lebih adil, demokratis, serta tegaknya kebenaran dan keadilan di kalangan guru dan tenaga kependidikan. 136