Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan Bidang Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Tahun 2021

Page 63

Perencanaan berbasis data melalui advokasi merupakan rekomendasi dan saran-saran kebijakan agar daerah tidak salah membuat keputusan atau kebijakan atau pun menentukan jenis-jenis program untuk mengatasi masalah-masalah dalam profil maupun rapor pendidikan. Advokasi ini diintervensi oleh pusat (Paud Dasmen dan UPT). Daerah melakukan pendampingan kepada sekolah dalam membuat perencanaan berbasis data. Sekolah perlu didampingi ketika sekolah melakukan identifikasi atai evaluasi diri berdasarkan profil dan rapor pendidikan. Tahapan ini diintervensi oleh pemerintah daerah (dinas pendidikan kab/kota) dan bisa bersama UPT di bawah Paud Dasmen. Memberikan pendampingan perencanaan berbasis data sesuai dengan kebutuhan bisa di level sekolah dan di level dinas pendidikan. Semua unsur bisa terlibat dalam memberi intervensi (GTK Pusat, Paud Dasmen, UPT, dan Pemda). Digitalisasi sekolah melalui penyediaan kontenkonten bahan ajar yang dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Yang ikut berperan dalam fase ini adalah pusat menyediakan konten dan memberikan inspirasi-inspirasi berupa praktik baik kepada sekolah-sekolah untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan proses pembelajaran (Paud Dasmen), pemerintah daerah dapat bersinergi dengan unit-unit lain di daerah misalnya perguruan tinggi di daerah, dan masyarakat seperti para professional dan pengembang bahan ajar.

IV. A.

Praktik Baik Penyelenggaraan Pembelajaran Berkualitas Praktik Baik di Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Sekolah Penggerak (Adang Sutarman, M. Pd (Kepala Sekolah SMPN 3 Petir Satu Atap, Kab. Serang-Banten)

Kab Pandeglang telah melaksanakan program sekolah penggerak pada lokakarya pertama dengan 4 tahapan yang harus dilaksanakan dalam transformasi sekolah penggerak, yaitu level 1, level 2, level 3, dan level 4. Semua elemen dalam sekolah penggerak yaitu kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikannya semua bergerak menjalankan sesuai dengan instruksi-instruksi atau instrument-instrumen yang akan dilaksanakan. Sekolah penggerak perlu didukung sebagai salah satu program nasional yang sangat efektif dan berdampak positif walaupun baru tiga bulan berlangsung. Focus sekolah penggerak pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Kab Pandeglang telah melakukan kegiatan pendampingan yaitu workshop literasi dimana guru-guru membuat karya, buku, modul. Dan ada kolaborasi semua elemen baik kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan untuk menyukseskan kegiatan ini. Program sekolah penggerak menyempurnakan poin-poin yang selama ini masih kurang pada kurikulum 13 melalui proses pendampingan oleh tenaga ahli, fasilitator, pengajar praktik. Program sekolah penggerak akan menjadi akselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak ke tahap 1-2 yang lebih maju baik secara literasi dan saling berkolaborasi. Ada tiga orang guru penggerak di kab Pandeglang untuk 42 sekolah penggerak dan diharapkan bisa mengimbas untuk sekolah-sekolah penggerak selanjutnya.

54


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

A. Kesimpulan

5min
pages 142-144

B. Rekomendasi

5min
pages 145-147

Daftar Pustaka

0
pages 148-150

B. Tunjangan Profesi Guru

3min
pages 130-131

Tabel 9. Analisa Program Sertifikasi

12min
pages 132-141

A. Sertifikasi dan Kompetensi Guru

3min
pages 128-129

D. Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru

6min
pages 125-127

C. Syarat- Syarat Profesionalisme Guru

6min
pages 122-124

B. Kompetensi Guru

6min
pages 118-121

E. Alur Sertifikasi Guru

1min
page 112

F. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG

2min
page 113

Tabel 8. Perbedaan PLPG, PPG Dalam Jabatan, dan PPG Prajabatan

0
page 110

G. Penilaian sertifikasi

4min
pages 114-116

A. Pengertian Profesionalisme Guru

1min
page 117

C. Resume Perjalanan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Dan PPG Prajabatan

4min
pages 108-109

B. Penyelenggara Sertifikasi Guru

1min
page 107

B. Manfaat dan Tujuan Sertifikasi Guru

3min
pages 104-105

B. Rekomendasi

1min
page 101

A. Kesimpulan

1min
page 100

B. Event Kebudayaan Masa Pandemi

14min
pages 93-99

III.Kendala dan Tantangan ...................................................................................................................82 A. Koordinasi Pekan Kebudayaan Daerah dan Pekan Kebudayaan Nasional

4min
pages 91-92

D. Rekam Jejak Pelaksanaan Event Kebudayaan yang Dilaksanakan oleh Kemendikbud

7min
pages 87-90

B. Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional 2019-2021

6min
pages 80-82

C. Festival Indonesiana 2019-2021

8min
pages 83-86

B. Program Intervensi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran di PAPUA (Mirtanina Sisyelin Bawekes, S. Si (Program Manajer, Yayasan Nusantara Sejati

2min
page 64

Tabel 5. Peta sebaran Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2020

2min
pages 76-77

A. Latar Belakang

3min
pages 73-74

C. Tari Sandjojo, Psi (Sekolah Cikal

9min
pages 65-68

IV. Praktik Baik Penyelenggaraan Pembelajaran Berkualitas.............................................................54 A. Praktik Baik di Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Sekolah Penggerak (Adang Sutarman, M. Pd (Kepala Sekolah SMPN 3 Petir Satu Atap, Kab. Serang-Banten

2min
page 63

B. Rekomendasi

1min
page 71

A. Kesimpulan

3min
pages 69-70

Tabel 3. Kontribusi Pelaksanaan Event Keagamaan

22min
pages 16-30

Meningkatkan Pembelajaran Berkualitas

4min
pages 61-62

E. Kesimpulan dan Rekomendasi

8min
pages 37-47

A. RPJMN

3min
pages 12-13

B. Keterampilan Abad 21

2min
page 53

C. Konsep Merdeka Belajar

10min
pages 54-58

dan Penerapan Kurikulum

3min
pages 59-60

A. Latar Belakang

4min
pages 49-50

A. Latar Belakang

2min
page 11
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.