ENSIKLORIMBA
Aroma
Akar Wangi yang Menenangkan
Mendengar namanya, tentu kita tidak perlu bertanya lagi apa kelebihannya. Tumbuhan yang tergolong rumput-rumputan itu memang dikenal memiliki aroma khas yang disukai banyak orang. Banyak orang sejak lama sudah menjadikan Akar Wangi sebagai sumber wangi-wangian. Aroma minyak atsiri yang dihasilkan dari Akar Wangi disukai banyak orang. Bagi banyak orang, aroma khas Akar Wangi bahkan dapat memberikan ketenangan dan membawa efek relaksasi. Lalu apa lagi kelebihan tumbuhan ini selain wangi aromanya?
T
umbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae. Tumbuhan yang dikenal dengan nama Akar Wangi ini masih sekeluarga dengan serai atau padi. Tumbuhan Akar Wangi juga dikenal dengan nama Narwastu. Juga kerap disebut serai wangi, rumput akar wangi, vetiver, Chrysopogon zizanioides syn., Vetiveria zizanioides, Andropogon zizanioides. Akar Wangi adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun. Dan sesuai namanya, tumbuhan ini sejak lama dikenal banyak orang sebagai sumber wangi-wangian. Akarnya yang dikeringkan secara tradisional, sejak dulu dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan
64 DUTA Rimba
pakaian atau barang-barang penting, semisal batik dan keris. Aroma wangi tersebut berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan tumbuhan ini pada bagian akar. Kini, tumbuhan Akar Wangi merupakan komoditas perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian. Minyak atsiri merupakan salah satu produk sekunder dari pengolahan Akar Wangi. Minyak atsiri dari Akar Wangi itu dihasilkan melalui proses penyulingan, sehingga diperoleh residu minyak akar wangi. Minyak ini banyak dimanfaatkan karena Indonesia merupakan salah satu produsen minyak atsiri. Oleh karena itu, untuk minyak atsiri dari Akar Wangi sendiri sudah ada standarnya yaitu standar
nasional Indonesia atau SNI. Untuk standar internasional, minyak atsiri dari Akar Wangi juga sudah distandardisasi oleh International Standarization Organization. Beberapa parameter yang biasanya dijadikan standar untuk mengenali kualitas minyak atsiri meliputi bilangan asam dan kelarutan dalam alkohol. Bilangan asam menunjukkan kadar asam lemak bebas dalam minyak atsiri. Parameter ini penting dalam standardisasi minyak atsiri dari Akar Wangi, karena berhubungan erat dengan bau khas dari minyak atsiri. Baku mutu dari bilangan asam pada minyak atsiri yang baik berada pada rentang 10-35. Kualitas dari minyak atsiri yang diperoleh pun sangat dipengaruhi oleh metode ekstraksi yang dilakukan. Sedangkan
NO. 88 • TH. 15 • JANUARI - FEBRUARI • 2021