GAYA HIDUP
Dari Kolektor jadi makin tersohor Syefri Luwis
Ketika Kuno dan Kini Berkongsi di Gedung Filateli
G
edung Filateli Jakarta di Jalan Pos
perencanaan dan kurasi yang akurat,
Selain itu, memfungsikan gedung
Pasar Baru kini menjadi bagian
selain juga kemauan dan tekad pemilik
bersejarah menjadi ruang kekinian
dari Pos Bloc, setelah didandani
gedung.
kerap memunculkan kekhawatiran,
menjadi semacam balai kota, tempat insan urban kumpul-kumpul dan jajan. Bangunan cagar budaya kelas A yang merupakan aset PT Pos Indonesia itu kini riuh dan hidup. Di Pos Bloc seluas 2400 meter persegi tersebut terdapat warung kopi, warung nasi, warung seni, hingga “warung” rekreasi dan relaksasi. Di sana juga dihelat beragam kegiatan, mulai diskusi buku hingga peragaan busana. Merevitalisasi atau menghidupkan kembali bangunan yang didirikan pada tahun 1923 itu tentu membutuhkan
I
66 INDONESIANA VOL. 12, 2021
Mengapa membutuhkan tekad? Karena merevitalisasi gedung cagar budaya harus memenuhi sejumlah rambu seperti tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, satu
apakah lambat laun nilai da muatan sejarah itu akan hilang? Apakah cagar budaya itu nantinya hanya akan menjadi lokasi menarik untuk foto-foto yang instagramable?
di antaranya tidak boleh mengubah
Kita tahu bahwa cagar budaya, merujuk
bentuk asli luar bangunan. Revitalisasi
UU Cagar Budaya, adalah warisan budaya
yang berarti menata kembali fungsi
bersifat kebendaan berupa benda
ruang, nilai budaya, dan penguatan
cagar budaya, bangunan cagar budaya,
informasi tentang cagar budaya
struktur cagar budaya, situs cagar
juga harus memberi manfaat untuk
budaya, dan kawasan cagar budaya di
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
darat dan/atau air yang perlu dilestarikan