KULINER
m Se
Rempah Meruah dalam
T
an g k uk C O t O
idak bisa
dibantah, bahwa
setiap orang memiliki
pengalaman dan ekspresi yang ruparupa terhadap cita rasa makanan berkuah yang pernah dicicipi. Beda lidah, maka beda pula versi dalam
menilai. Makanan berkuah yang mudah
mereka
dari jalan raya, misalnya, lebih mudah
gemari, tetap saja
diberkati pelanggan. Di tengah-tengah
satu warung coto tidak pernah hilang
cengkeraman restoran yang menyajikan
pamornya. Tua-muda datang berkunjung
aneka makanan daerah dan makanan
untuk mencicipi makanan ini. Bukan lagi
luar negeri, didukung dengan bangunan
hal aneh, bahwa masing-masing orang
megah atau modern, warung coto
memiliki warung coto andalan.
tidaklah tersisihkan bagi perut para pencinta masakan daging dan jeroan
dijumpai dan termasuk favorit bagi
Rasa kuah, daging, harga, tempat, dan
orang-orang, khususnya di kota Makassar
pelayanan, turut menjadi penentu
adalah coto. Selera mencecap coto
orang-orang menyenangi satu atau
Tiap-tiap warung coto memiliki kuah khas
menimbulkan subjektivitas. Dua orang
dua bahkan lebih warung coto. Selain
dan keempukan daging yang berbeda.
atau lebih kadang saling sanggah demi
rasa, lokasi strategis juga menentukan
Ada yang menyajikan kuah sangat kental,
mempertahankan warung coto yang
warung coto dapat bertahan puluhan
ada yang tidak. Ada yang dagingnya
tahun. Berada di tepi atau tidak jauh
I
Semangkuk kebahagiaan shutterstock_1982143724 – Tyasindayanti - https:// www.shutterstock.com/g/ Tyas+Indayanti
62 INDONESIANA VOL. 11, 2021
berkuah, kendati tempatnya sederhana.