Indonesiana Vol. 11 Kilau Budaya Indonesia

Page 84

MANUSKRIP

Khasiat

Barus - cinnamomum camphora - https://www. shutterstock. com/g/ecbpl – ELAKSHI CREATIVE BUSINESS

Kapur Barus dalam Manuskrip

Nusantara

H

arumnya camphor atau kapur barus sudah lama memikat para pemburu komoditas dari

segala penjuru dunia. Minyak umbil atau borneol dari pohon kapur barus berkhasiat untuk obat radang dan analgesik (pereda nyeri), juga sebagia tambahan pangan. Warnanya yang putih lagi transparan, digayuh dengan penuh kearifan oleh para penyadap pohon kapur (Dryobalanops aromatica) dan pohon kamper (Cinnamomum camphora). Butuh kesabaran ekstra saat menunggu pertumbuhan satu pohon barus (berkisar 50 tahun) guna mendapatkan kualitas bagus dan dijual dengan harga fantastis. 7, misalnya, menemukan kapur barus

menyebutkan kapur barus pada 775 M

Uniknya, letak Barus (persisnya) sendiri

yang mereka sangka garam di dalam

dalam Kitab al-Fitan wal ‘Malahim, ketika

masih diperdebatkan, meski kini masuk

tempayan-tempayan ketika mereka baru

Umar bin Abdul Aziz memberikan sanjungan

wilayah administrasi Kabupaten Tapanuli

saja menaklukkan istana Dinasti Sasanid

dalam surat balasannya bagi seorang raja

Tengah, Sumatra Utara. Jika melihat

milik Chosroes II di tepian Sungai Tigris.

dari Sriwijaya. Dikatakan bahwa Sriwijaya memiliki keharuman kamper yang tercium

perubahan dari masa ke masa, mungkin

I

saja posisi pelabuhan dan kota pesisir

Yi Jing, yang hidup di zaman yang sama,

Barus berpindah karena suatu alasan.

turut pula menyinggung soal “kamper

sampai bermil-mil.

Po-Lu” sebagai komoditi andalan Shih-

Denyut perdagangan Barus mulai terlacak

Kamper disebut dalam catatan Barat

li-fo-shih alias Sriwijaya. Nama ‘Po-lu’

para petualang Portugis yang sampai ke

melalui Aetii Medici, karya Ateius Amida

merujuk pada nama Tionghoa untuk

Nusantara pada abad ke-16 M. Tomé Pires,

(502-578 M). Kemasyhuran aroma kapur

Barus dalam prosa sejarah Cina Klasik

orang Portugis yang teliti dalam mengamati

barus juga merebak hingga Asia Barat.

zaman Dinasti Tang berjudul Hsin-Tang-

keadaan di Nusantara, menyebut “kerajaan”

Pasukan Umar bin Khattab di abad ke-

Shu, yaitu “Lang-po-lu-si”. Bangsa Arab

Baros bergelimang harta.

82 INDONESIANA VOL. 11, 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Memaknai Jakarta sebagai Ruang Simbolik

4min
pages 88-91

Menanti Lagi Pendokumentasi “Carita Pantun” Sunda

5min
pages 92-95

Memori Korespondensi: “Kring Kring Pos…. “

6min
pages 100-103

Mengembalikan FFI Menjadi Milik Masyarakat

6min
pages 96-99

Khasiat Kapur Barus dalam Manuskrip Nusantara

6min
pages 84-87

Eloknya Seni Cadas Prasejarah di Misool

6min
pages 80-83

Perpeduur, Semahal Lada Putih Bangsa

5min
pages 76-79

Sanggring lamongan, Memelihara Lingkungan

5min
pages 68-71

Serampang Duabelas, Riwayatmu Dulu Kisahmu Kini

5min
pages 72-75

Jejaring Perdagangan Rempah di Teluk Tomini

6min
pages 60-63

Gringsing, Menenun Keseimbangan

5min
pages 56-59

Sawakka, Berkebun dan Bersyukur di Talaud

11min
pages 46-55

Kuah Rempah Meruah dalam Semangkuk Coto

5min
pages 64-67

Akulturasi Melintas Batas di Desa Paya Dedep

5min
pages 8-11

Potensi Seni Songah Desa Citengah

5min
pages 16-19

Pemugaran Tetap Berjalan di Candi Prambanan

3min
pages 40-43

Ketika Kearifan Lokal Bersekutu dengan Teknologi

4min
pages 28-31

Pentingnya Zonasi di Percandian Dieng

5min
pages 36-39

Pesta “Ma’a Ta’a”, Sukacita Warga Hendea

5min
pages 12-15

Menangkap Embun di Kampung Pitu

7min
pages 20-25

Alunan Doa Gondang Toba

3min
pages 32-35
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.